Bisnis Ritel merupakan bisnis dengan kompetisi yang sangat ketat dan tajam, keberhasilan perusahaan-perusahaan Ritel sangat tergantung kepada bagaimana cara memberikan respon terhadap situasi kompetitif tersebut. Untuk dapat bertahan atau bahkan menjadi pemimpin pasar, perusahaan harus menerapkan atau menggunakan teknologi yang tepat dan sesuai dengan perkembangan bisnis terkini. Dan teknologi ini tidak hanya sekedar menjadi 'alat bantu' tetapi teknologi harus menjadi 'business enabler' yang dapat bereaksi dengan cepat (adaptable) terhadap berbagai perubahan proses bisnis sebagai implementasi dari rencana strategic perusahaan. Keberadaan Teknologi pada Perusahaan, juga harus diimbangi dengan penguasaan yang baik oleh seluruh tim yang terlibat di dalam bisnis ini, mulai dari pramuniaga, store manager, merchandiser, warehouse staff, bahkan sampai ke direksi.
Peritel tidak dapat memilih hardware POS yang tepat untuk bisnisnya jika peritel tersebut tidak memahami jenis-jenis hardware atau peralatan yang dibutuhkan untuk bisnis ritel. Terdapat 4 buah parameter yang dapat dipergunakan untuk melakukan pemilihan terhadap hardware / peralatan POS, yaitu :
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa hardware dipergunakan dihampir semua proses pada bisnis Ritel, mulai dari Store (POS System) hingga ke level eksekutif. Pada Store, hardware dipergunakan untuk mendukung penjualan langsung, inventory control, me-manange order / request barang, tracking harga. Selain itu terdapat, Customer tracking tools yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Pada level manajerial / eksekutif, teknologi dapat dipergunakan untuk perencanaan dan pembuatan keputusan.
Inventory Tracking
Customer Service
Business Intelligence
Peritel tidak dapat memilih hardware POS yang tepat untuk bisnisnya jika peritel tersebut tidak memahami jenis-jenis hardware atau peralatan yang dibutuhkan untuk bisnis ritel. Terdapat 4 buah parameter yang dapat dipergunakan untuk melakukan pemilihan terhadap hardware / peralatan POS, yaitu :
- Convenience
- Price
- Size, dan
- Speed
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa hardware dipergunakan dihampir semua proses pada bisnis Ritel, mulai dari Store (POS System) hingga ke level eksekutif. Pada Store, hardware dipergunakan untuk mendukung penjualan langsung, inventory control, me-manange order / request barang, tracking harga. Selain itu terdapat, Customer tracking tools yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Pada level manajerial / eksekutif, teknologi dapat dipergunakan untuk perencanaan dan pembuatan keputusan.
Inventory Tracking
- Electronic Data Interchange (EDI) : transaksi komputer ke komputer dari Store ke database Vendor dan sistem Ordering
- Wireless hand-held inventory units : mencatat inventori dan mengirimkan data ke database di kantor pusat
- Universal Product Code (UPC) : sistem identifikasi produk menggunakan barcode atau unique numbering
- Automatic replenishment : me-manage restocking pada barang apa yang terjual
- Virtual shelves : Intranet antara peritel dengan vendor yang memperlancar komunikasi dan on-time replenishment
Customer Service
- Customer Relationship Management (CRM) : software yang membantu peritel untuk me-manage pelangan-pelanggannya
- In-Store interactive kiosks : Pelanggan dapat melihat / memeriksa produk secara detail
- Smart register / POS terminal : yang dipergunakan untuk mencetak kupon, menghitung diskon, program promo, meng-capture profil pelanggan, dll
- Signature-capture technology : Dipergunakan pasa terminal POS untuk transaksi menggunakan kartu kredit, debit dll
- E-Business : Memungkinkan interaksi yang berkelanjutan antara retailer, shopper dan vendor
Business Intelligence
- Business Intelligence dipergunakan untuk menghasilkan laporan analitikal yang dapat dipergunakan pada level manajerial untuk melakukan analisa dan mengambil keputusan
No comments:
Post a Comment